Kemarin aku dengar si baju merah bejalan-jalan ke mall, caffe, toko baju dan rumah makan mewah. Kemana-mana si baju merah bersama orang yang wangi dan selalu menjadi pusat perhatian orang banyak. Kalaupun si merah ditinggalkan di pinggir jalan, akan ada orang lain yang membawanya.
Sedangkan aku hanya bisa berjalan-jalan ke tempat parkir, warung dan pasar tradisional. Kemana pun aku lebih sering dengan orang yang bau dan selalu di abaikan oleh orang sekitar. Seandainya aku tertinggal di pinggir jalan maka akan ada 10 orang yang mengabaikan.
Walaupun begitu aku lebih sering singgah ke Mesjid, panti asuhan dan orang tidak mampu. Kebanggaan merah hanya saat dia bisa bersama orang hebat namun sedikit bermanfaat untuk orang lain.
Medan, 03 Juli 2016
0 comments
Post a Comment