Kakek

No Comments
Saya dilahirkan ke muka bumi tanpa pernah melihat keua kakek, tapi itu bukan lah masalah jangan ngerasa melow-melow kayak di sinetron yah. suatu ketika saat duduk-duduk di ruang tengah ruang keluarga rumah ini, kami sekeluarga sedang asik berdiskusi banyak hal, maklumlah jarnga-jarang bisa ngumpul bareng. Di satu sesi buya (panggilan untuk ayah di rumah kami) bercerita tentang pak Ishak (ayah dari buya atau kakek saya). Suatu ketika di masa buya masih kecil dan kebun kakek masih ada, kakek menanam beberapa batang ubi pohon pisang dan lain-lain. setelah beberapa bulan akhhirnya waktunya untuk di panen, tapi panen tidak seperti yang diharapakan karena ada beberapa pokok ubi hilang di bawa maling. beberapa bulan pun berlangsung seperti bisa, kemudan datang seseorang yang berkata kepada kakek " pak Ishak itu pak saya tahu yang mencuri di kebun bapak kemarin si anu".kita sebut aja si anu karena buya juga lupa namanya dan nyebut anu dan enggak menginggung perasaannya. kemudian kakek pun berkata "ohhh, yaudah besok panggil dia kemari suruh dia kerja di kebun" orang tadi pun kembali melanjutkan aktivitas nya dan sembari memberitahukan kepada si anu tadi kalau besok di panggil kakek. keesokkan harinya si anu datang dan menjumpai kakek kami. apa yang terjadi ? ternyata tak lama berselang si anu pulang dan tanpa di marahin ataupun di pukuli kayak maling jaman sekarang, dan ternyata keesokkan harinya lagi si anu sudah bekerja di kebun kakek untuk menanam ubi di kebun kakek. setelah umur saya lebih dari 17 tahun baru tahu kalau kakek saya sehebat itu. walaupun nggak pernah jumpa langsung dengan beliau tapi pelajarann dari hidupnya bener-bener memberikan sesuatu yang berharga. walau nggak pernah dapet wejangan langsung tapi cerita ini hebat banget saya rasa.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments

Post a Comment

Powered by Blogger.