Suatu ketika saya berfikir, apa yang salah di dunia saat ini ? apakah salah pemimpin , ataukah salah seluruh rakyat? ataukah salah diri kita sendiri ? satu hal yang membuat ku tersadar, bahawa pemimpin Indonesia dari merdeka sampai saat ini ternyata belum ada satu pun yang memiliki istri berhijab sempurna, padahal mereka semua muslim. jangankan hijab sempurna hijab standard orang indonesia saja lah rambut tidak kelihatan, BELUM PERNAH.
Mereka menganggap memimpin Indonesia dengan sebisa yang mereka lakukan, tapi memimpin Istri untu berhijab tidak bisa, baru lah saya sadari pemimpin kita sampai saat ini belum ada yang benar-benar memenuhi kereteria pemimpin yang seharusnya.
Pemimpin yang saya impikan untuk seharusnya mampu memimpin rumahtangganya dengan baik, takut pada Allah, menyeru kepada kebaikan, menjuhi kemungkaran. kalau yang barusan impian umum, tapi yang benar-benar saya impikan adalah pemimpin yang mampu ceramah jumat, setiap sholat bukan berada di saf pertama melainkan menjadi Imam, mau menagnggapi semua keluhan ummatnya, bisa tidur di dalam mesjid dan tidak harus di tempat tidur mahal, pandai berbicara menyenangkan bawahannya, mencintai setiap bawahannya, dan bawahannya mencitainya juga.
mungkin mimpi ini hanya sekedar mimpi, atau mulai saat ini kita mulai mempersiakan diri kita masing-masing untuk menyambut pemimpin seperti ini, ataumungkin kita mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin seperti ini.
Mereka menganggap memimpin Indonesia dengan sebisa yang mereka lakukan, tapi memimpin Istri untu berhijab tidak bisa, baru lah saya sadari pemimpin kita sampai saat ini belum ada yang benar-benar memenuhi kereteria pemimpin yang seharusnya.
Pemimpin yang saya impikan untuk seharusnya mampu memimpin rumahtangganya dengan baik, takut pada Allah, menyeru kepada kebaikan, menjuhi kemungkaran. kalau yang barusan impian umum, tapi yang benar-benar saya impikan adalah pemimpin yang mampu ceramah jumat, setiap sholat bukan berada di saf pertama melainkan menjadi Imam, mau menagnggapi semua keluhan ummatnya, bisa tidur di dalam mesjid dan tidak harus di tempat tidur mahal, pandai berbicara menyenangkan bawahannya, mencintai setiap bawahannya, dan bawahannya mencitainya juga.
mungkin mimpi ini hanya sekedar mimpi, atau mulai saat ini kita mulai mempersiakan diri kita masing-masing untuk menyambut pemimpin seperti ini, ataumungkin kita mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin seperti ini.
0 comments
Post a Comment