Kita Mulai dari kekayaan bangsa kita ini, kekayaan yang mungkin
setiap negara lain di dunia ini menginginkannya. Indonesia itu sendiri
terletak di antara 2 benua dan 2 samudra. di dalamnya terdapat tambang
minyak, tambang emas, ikan-ikan berlimpah ruah, tanah yang subur,
pepohonan yang selalu memberikan rezeky, bahkan sering di guyur rahmat
Allah. Dari segi Budaya Indonesia memiliki 1128 suku bangsa.
Dan setiap suku memiliki cerita rakyat sendiri, ciri khas sendiri, lagu sendiri, kebiasaan sendiri, pakaian khas senidir, dan segala jenisnya sendiri. Berapa banyak kah lagu daerah nya kalau kita perkirakan paling tidak sedikitnya ada 2 lagu per suku bangsa ??? Indonesia juga punya sejarah-sejarah yang menakjubkan.
Mulai dari kerajaan sriwijaya, kerajaan kutai, kerajaantaruma negara, kerajaan kediri, dan bahkan kerajaan Majapahit yang kabarnys sudah bisa mengusai sebagian Wilayah di benua Afrika. Kualitas SDM nya juga hari ini terus berkembang hari ini. namun dari jaman belanda sampai saya rasa saat ini masih saja memiliki suatu kelemahan yang sama, bahkan sebagian besar rakyat kita nggak belajar dari sejarah-sejarah yang sudah di paparkan setiap tahun di depan kelas di tingkat sekolah dasar. kelemahan yang orang lain bisa melihatnya dan memanfaatkanya, sampai 140 tahun oleh belanda dan hari ini ada indikasi lain. apakah kelemahan itu ? Hayoo ingat ingat ? cak ingat lagi kata guru sejarah SD yang cerita bahwa Indonesia di jajah belanda 350 tahun, atau baca ini http://mimerss.blogspot.com/2012/04/belanda-jajah-indonesia-140-tahunan.html .
Yap yang bener yaitu "MUDAH DI ADU DOMBA"hari ini pemberitaan di media masa selalu menceritakan kalau Negara tetangga kita nyuri budayalah, menghamili TKI kah, membunuh TKI lah, Menyiksa TKI lah. tapi apa semua itu sesuai fakta, atau hanya kejadian kecil yang di besar-beasrkan. atau memang yang tak sengaja yang di beritakan hanya yang buruk-buruk saja dari sana? atau kah kita masih percaya dengan media kasus di Indonesia sendiri FPI membubarkan perkumpulan WARIYA dia anggap kekerasan ? temen saya sewaktu SMP ibunya TKI dan ia tinggal sendiri di medan bersama Neneknya, dan saya bertanya" apa nggak takut ibu mu di sana ?" dan ia menjawab dengan tegas " hahaha, itu yang di TV itu , yang di siksa majikan, dll .
Mereka pergi nggak pamitan sama orang tuanya pergi2 aja."sebuah kesimpulan baru kalau lah sama orang tua aja nggak nurut apa lagi sama majikan di sana gimana pulak ??fikir lagi ganyang Malasiyaartikel ini hanya pendapat saya dan sedikit fakta sejarah maaf kalau ada yang tidak sesuai ^_^
Dan setiap suku memiliki cerita rakyat sendiri, ciri khas sendiri, lagu sendiri, kebiasaan sendiri, pakaian khas senidir, dan segala jenisnya sendiri. Berapa banyak kah lagu daerah nya kalau kita perkirakan paling tidak sedikitnya ada 2 lagu per suku bangsa ??? Indonesia juga punya sejarah-sejarah yang menakjubkan.
Mulai dari kerajaan sriwijaya, kerajaan kutai, kerajaantaruma negara, kerajaan kediri, dan bahkan kerajaan Majapahit yang kabarnys sudah bisa mengusai sebagian Wilayah di benua Afrika. Kualitas SDM nya juga hari ini terus berkembang hari ini. namun dari jaman belanda sampai saya rasa saat ini masih saja memiliki suatu kelemahan yang sama, bahkan sebagian besar rakyat kita nggak belajar dari sejarah-sejarah yang sudah di paparkan setiap tahun di depan kelas di tingkat sekolah dasar. kelemahan yang orang lain bisa melihatnya dan memanfaatkanya, sampai 140 tahun oleh belanda dan hari ini ada indikasi lain. apakah kelemahan itu ? Hayoo ingat ingat ? cak ingat lagi kata guru sejarah SD yang cerita bahwa Indonesia di jajah belanda 350 tahun, atau baca ini http://mimerss.blogspot.com/2012/04/belanda-jajah-indonesia-140-tahunan.html .
Yap yang bener yaitu "MUDAH DI ADU DOMBA"hari ini pemberitaan di media masa selalu menceritakan kalau Negara tetangga kita nyuri budayalah, menghamili TKI kah, membunuh TKI lah, Menyiksa TKI lah. tapi apa semua itu sesuai fakta, atau hanya kejadian kecil yang di besar-beasrkan. atau memang yang tak sengaja yang di beritakan hanya yang buruk-buruk saja dari sana? atau kah kita masih percaya dengan media kasus di Indonesia sendiri FPI membubarkan perkumpulan WARIYA dia anggap kekerasan ? temen saya sewaktu SMP ibunya TKI dan ia tinggal sendiri di medan bersama Neneknya, dan saya bertanya" apa nggak takut ibu mu di sana ?" dan ia menjawab dengan tegas " hahaha, itu yang di TV itu , yang di siksa majikan, dll .
Mereka pergi nggak pamitan sama orang tuanya pergi2 aja."sebuah kesimpulan baru kalau lah sama orang tua aja nggak nurut apa lagi sama majikan di sana gimana pulak ??fikir lagi ganyang Malasiyaartikel ini hanya pendapat saya dan sedikit fakta sejarah maaf kalau ada yang tidak sesuai ^_^
0 comments
Post a Comment