Musholla polmed yang kecil berlantaikan keramik merah, beratap
hijau, setiap banyak hari mahasiswa sholat zuhur dah asar di sana, di halaman
muholla tersebut ada anak kecil yang kira-kira seumuran anak SMP, namanya
Adi, dia berjualan bakso, minuman mineral dan roti, setiap hari mahasiswa
yang sedikit kelaparan setelah sholat zuhur membeli yang di jualnya.
Adi sering sekali bertanya-tanya pada abang-abang mahasiswa yang sedang makan
dengan pertanyaan-pertanyaan yang ia tidak ketahui, maklum lah iya cuman
sekolah sampai kelas lima SD, dan setiap hari saya dan teman-teman membujuknya untuk sekolah.
Suatu ketika dia bertanya kepada teman saya, setalah di jawab pertanyaan tersebut ia bertanya lagi yang di terangkan tadi, terus setelah di terangkan lagi, iya bertanya lagi sampai teman saya merasa kesal, contoh pertanyaannya "bang Allah itu di mana ?"
"Allah ada di mana-mana dek."
"Loh, kok bisa gitu bang?"
"Bisa lah, kan Allah yang menciptakan kita semua."
"Jadi Allah tu kyak mana bang?"
Terus berkelanjutan tanya jawab itu sampai teman-teman ku kesal menjawapinya, pada suatu ketika seperti biasa sehabis sholat zuhur kami duduk di sebelah jualan nya, mulai sedikit berdiskusi tentang apa saja, sampai muholla sepi, kemudian tak berapa lama si Adi datang dan mulai bergabung dengan kami, biasanya kalau udah seperti ini akan mulai bertanya lagi panjang lebar tentang ini dan tentang itu sampai kami kesal, sebelom Adi duluan bertanya temanku langsung memberikan pertanyaan kepadanya,
"Di ,abang mau nanya? bentuk bumi itu kyak mana ?"
"Bulat"
"Loh, kalo bulat kok kita gak jatuh, contoh nya bola, kalo kita taruh sesuatu di atasnya pasti jatuh dan bola itu berputar! kau tau dari siapa bumi itu bulat?" adi mulai binggung menjawab pertanyaan teman ku tersebut.
"Nih lagi, kalo bumi ini bulat, kok bisa tanah ini atau lantai musholla ini lurus, kok gak cembung?"
"Bingung awak" Jawab Adi,
"Makanya sekolah, itu pelajaran kelas 6 SD"
Dengan sindiran dalam aku berkata karena dia sekolah cuman sampai kelas 5 SD, dia pun terdiam lalu mulai menjawab pertanyaan teman ku yang pertama tadi "Kita sewa roket yok bang, biar tau bumi itu bulat atau enggak,"
"Sewa lah, dati atas bumi aja kita tau kalau bumi itu gak bulat, kalau bulat air laut tumpah semua lah?" Adi pun semakin binggung, dalam hati aku tertawa terbahak-bahak si tukang tanya Adi, bisa juga kesal denga pertanyaan kami, bianya dia yang sering membuat kami bingung. Hikmah dari cerita ini adalah agar kita tidak pantang menyerah untuk sekolah, kalau kita bodoh kita bisa di tipu oleh orang lain dengan mudah, gak ada alasan kalau sekolah itu sulit, banhkan nantinya akan lebih sulit jika kita tidak sekolah. Jadi tetap semangat untuk Kuliah ataupun sekolah teman-teman
Suatu ketika dia bertanya kepada teman saya, setalah di jawab pertanyaan tersebut ia bertanya lagi yang di terangkan tadi, terus setelah di terangkan lagi, iya bertanya lagi sampai teman saya merasa kesal, contoh pertanyaannya "bang Allah itu di mana ?"
"Allah ada di mana-mana dek."
"Loh, kok bisa gitu bang?"
"Bisa lah, kan Allah yang menciptakan kita semua."
"Jadi Allah tu kyak mana bang?"
Terus berkelanjutan tanya jawab itu sampai teman-teman ku kesal menjawapinya, pada suatu ketika seperti biasa sehabis sholat zuhur kami duduk di sebelah jualan nya, mulai sedikit berdiskusi tentang apa saja, sampai muholla sepi, kemudian tak berapa lama si Adi datang dan mulai bergabung dengan kami, biasanya kalau udah seperti ini akan mulai bertanya lagi panjang lebar tentang ini dan tentang itu sampai kami kesal, sebelom Adi duluan bertanya temanku langsung memberikan pertanyaan kepadanya,
"Di ,abang mau nanya? bentuk bumi itu kyak mana ?"
"Bulat"
"Loh, kalo bulat kok kita gak jatuh, contoh nya bola, kalo kita taruh sesuatu di atasnya pasti jatuh dan bola itu berputar! kau tau dari siapa bumi itu bulat?" adi mulai binggung menjawab pertanyaan teman ku tersebut.
"Nih lagi, kalo bumi ini bulat, kok bisa tanah ini atau lantai musholla ini lurus, kok gak cembung?"
"Bingung awak" Jawab Adi,
"Makanya sekolah, itu pelajaran kelas 6 SD"
Dengan sindiran dalam aku berkata karena dia sekolah cuman sampai kelas 5 SD, dia pun terdiam lalu mulai menjawab pertanyaan teman ku yang pertama tadi "Kita sewa roket yok bang, biar tau bumi itu bulat atau enggak,"
"Sewa lah, dati atas bumi aja kita tau kalau bumi itu gak bulat, kalau bulat air laut tumpah semua lah?" Adi pun semakin binggung, dalam hati aku tertawa terbahak-bahak si tukang tanya Adi, bisa juga kesal denga pertanyaan kami, bianya dia yang sering membuat kami bingung. Hikmah dari cerita ini adalah agar kita tidak pantang menyerah untuk sekolah, kalau kita bodoh kita bisa di tipu oleh orang lain dengan mudah, gak ada alasan kalau sekolah itu sulit, banhkan nantinya akan lebih sulit jika kita tidak sekolah. Jadi tetap semangat untuk Kuliah ataupun sekolah teman-teman
0 comments
Post a Comment