Sabang Part 2

No Comments
Sebelum membaca part 2 lebih baik membaca part 1 terlebih dahulu.

Lokasi Air Terjun terdapat di tengah pulau sabang sedikit keatas. Lokasi ini masuk melalui jalan kecil yang bertulikskan air terjun, namun tulisan tersebut hanya terbuat dari papan dan hanya bisa di lihat jika kita benar-benar memperhatikannya. Jika bertujuan mau ke tempat ini alangkah baiknya bertanya kepada penduduk sekitar jika kita ragu. Setelah masuk di dalam terdapat tempat parkir sepeda motor. dari tempat parkir sepedamotor tersebut kita harus berjalan kembali lebih kurang 2 kilometer. Jalan memasukin Air terjun ini adalah jalan hutan, jadi menurut  saya lebih baik  membawa balita atau orang tua yang sulit berjalan. Di Lokasi Air Terjun ini kita dapat berenang dengan air tawar. Jadi kalau bosen minum air asin lumayan lah minum air tawar di air terjun ini.

Danau terdapat di tengah-tengah pulau sabang. sebelum memasuki danau terdapat beberapa kolam pancing yang di gunakan khusus untuk memancing. Sayangnya sepertinya turis tidak bisa berenang di dalam danau. Selain airnya keruh aku juga melihat beberapa sampah plastik di pinggiran danau, sehingga kami memutuskan hanya melihat-lihat berfoto di danau tersebut. Seprtinya di danau tersebut terdapat juga penyewaan sampan kecil untuk keliling-keliling danau. Mami datang terlu pagi senigga belum ada penjaganya. 


Lokasi Vulcano terdapat di sekitar selatan pulau sabang. Memasuki Lokasi ini terdapat sedikit hutan namun memiliki jalan yang terbuat dai cornblok. Setelah lebih kurang 500 meter baru terdapat bebatuan vulcano. Kami berjalan sampai kira-kira 2 kilometer kemudian memutuskan kembali karena hanya melihat bebatuan yang sama. jalanan pada saat bebatuan vulcano tidak rata dan banyak batu-batu kecil jadi tidak aku rasankan untuk membawa anak kecil atau orang tua yang sudah susah berjalan.

Benteng Jepang adalah bangunan peninggalan jepan. Di Benteng jepang adalah tempat yang bagus untu mengambil potret gambar laut. Kita juga bisa naik keatas Benteng tersebut untuk berfoto dari atas ketinggian dengan background lautan biru. Terdapat banyak gua-guakecil di daerah tersebut.

Kilometer 0 adalah tempat yang sudah banyak orang tau dan tidak kesabang kalu tidak datang kesini. Ingat sebelum ke Lokasi ini bagi yang tidak makan tanpa nasi sangat di sarankan membeli nasi dahuulu di kota. Karena di kilometer 0 tidak terdapat orang yang menjual nasi. Tapi jika kuat hanya makan mie Aceh atau Indomie di sana terdapat penjualnya. Di Kilometer 0 ini terdapat orang yang bisa membuatkan sertifikat telah mengunjungi Kilometer 0 Indonesia. dengan sertifikat seharga 25 ribu rupiah. Untuk berfoto sangat susah kalau kita menginginkan tanpa orang lain. Karena kami datang pada masa liburan orang silih berganti berfoto di lokasi ini, walaupun cuaca sangat terik.  di sini terdapat juga tugu 0 kilometer, sayang pada saat saya ke situ tugu sedang di renovasi.


Tempat ter asik di sabang adalah pantai iboih dan pulau Rubiah. Iboih adalah pantai yang paling banyak pengunjungnya. Juga terdapat banyak penginapan di sekitaran pantai. Di pantai iboih terdapat orang yang memberikan paket diving. Paket diving ini termasuk di dalamnya menyebrang ke Pulau Rubiah, dimana Pulau Rubiah adalah lokasi diving yang memiliki banyak terumbu karang dan juga ikan. Kita juga dapat menawar kepada penyedia jasa diving, kami mendapatkan paket 500 ribu menyelam, menyebrang pulau, guide (lupa sebutannya apa orang yang ngantarin sampai lokasi menyelam yang bagus, dan bisa di suruh foto2 dalam air), kamera tahan air dan perlengkapan diving untuk 4 orang.

Untuk penginapan kalau bener-bener ingin biasaya murah carilah penginapan di kota. Tapi kalau untuk menikmati pantai lebih baik ke Iboih. Di tengah kota juga terdapat tempat makan terbuka (tidak pakai atap dan banyak jenis makanan dari banyak jenis pedangan makanan) pada malam hari. dan saya sangat sarankan Jangan lupa beli kopi di aceh.

Semoga blog ini dapat membantu untuk kalian yang ini jalan-jalan ke Pulau Sabang atau warga setempat lebih suka menyebutnya pulau weh. Kalau ada hal yang terlupa akan saya lanjutkan di part 3

---

NB : Perjalanan ini di lakukan 2015, mungkin harga sudah berubah ketika Pembaca ke sana.

Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments

Post a Comment

Powered by Blogger.